Pengertian, Manfaat dan Contoh
Kerajinan Tanah Liat
Di bumi unsur kimia terbanyak di perkirakan ada 4 unsur 90 % diantaranya terdiri dari oksida 50%, silica 25%, alumunium 8%, dan besi 6 %. Kira-kira 70 sampai 80% dari kulit kerak bumi terdiri dari bebatuan yang merupakan sumber tanah liat. Pada ketebalan 0,25 samapi 1 meter terdapat akar-akar, sisa-sisa tumbuhan dan bahan organik lainnya yang membusuk, memberi warna dan sifat beragam pada tanah. Tanah liat atau lempung, berasal dari proses pemecahan geologis pada permukaan bumi secra ilmiah, tanah liat disebut juga sebagai produk pencuacaan dari feldspar. Berawal dari pendinginan bahan-bahan yang meleleh dan pijar dari perut bumu berupa magma atau lava leleh yang menjadi bebatuan beku. Terdapat beberapa macam bahan batuan yang terjadinya dari beberapa magma cair, kemudian membeku melalui proses pendinginan, batuan beku yang telah mengalami perubahan sifatkarena pengaruh tekanan dan panas yang tinggi disebut batuan metamorfosa (metamorphic rocks) mislanya marmer, batu kapur kristalin yang berasa dari batu kapur kwarsa. Tanah liat terbagi atas 2 kategori, yakni tanah liat residu atau tanah murni (primary clay) yang terdapat diasal tanah batuan itu berada dan belum berpindah tempat sejak terbentuknya. Pada umumnya warna tanah tersebut putih cerah, putih keabua-abuan dan krem berbutir kasar dan sifatnya tidak plastis.Tanah kategori kedua adalah tanah campuran (scondary clay) yang terbentuk dari hasil proses perpindahan tempat oleh air, angin, gletser dan sebagainya. Tanah jenis ini mempunyai warna yang beragam tergantung bahan yang tercampur pada tanah, misalnya cobalt menjadi kebiruan, mangan violet, chrome menjadi kehijauhan, besi terlihat kemerahan dan lain sebaginya, sifat tanah sangat halus dan plastis.
Berikut beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat.
1. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin hiasan genting, merupakan jenis produk terakota atau tembikar.
2. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat merupakan jenis produk gerabah.
3. Mangkuk sayur, piring, cangkir, tatakan, dan teko merupakan produk jenis keramik.
4. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan produk jenis porselin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar