Topeng merupakan penutup wajah yang biasa dipakai seseorang dalam sebuah pertunjukan kesenian daerah, ataupun bentuk penyamaran dari seseorang agar wajah aslinya tidak terlihat. Dalam pembuatan topeng tentunya melalui beberapa tahap, dalam artikel ini, saya akan ajak teman-teman untuk mengetahui tahapan dalam pembuatan topeng.
Hal yang paling utama dalam proses pembuatan topeng yaitu mempersiapkan bahan, alat serta desain untuk membuat topeng. Bahan yang digunakan dalam membuat topeng dari tanah liat antara lain tanah liat, air, cat, kertas bekas, dan lem kanji. Tanah liat dipakai untuk membuat model yang akan dijadikan acuan dalam berkarya, air untuk melembabkan tanah liat, dan cat untuk tahap finishing, agar karakter dari topeng bisa terlihat.Kertas bekas sebagai bahan pembuat topeng, dan lem kanji sebagai bahan perekat.
Langkah-langkah pembuatan model topeng adalah sebnagai berikut.
1. Mengambil tanah liat dan meletakkan diatas papan
2. Membentuk model sesuai desain dengan memijat-mijat tanah untuk mendapatkan bentuk secara global.
3. Jika bentuk secara global sudah terbentuk, kemudian membentuk secara detail dengan menggunakan sudip (butsir)
4. Setelah model dari tanah liat sudah terbentuk, langkah selanjutnya adalah tahap pembuatan topeng.
Setelah langkah pembuatan model topeng dilalui, dilanjutkan pada proses pembuatan topeng yaitu sebagai berikut:
1. Jika model dari tanah liat telah selesai, lumuri permukaan tanah liat dengan lem kanji
2. Mengambil potongan-potongan kertas dan menempelkan pada permukaan tanah liat yang sudah dilumuri lem
3. Menutup seluruh permukaan model topeng dengan potongan kertas. Cara menempelkan potongan kertas perlu memerhatikan kerapian agar hasilnya sesuai dengan desain.
4. Jika proses penempelan kertas sudah selesai, tunggu beberapa jam agar topeng kering.
5. Jika topeng sudah kering, langkah selanjutnya adalah melepas topeng dari modelnya, kemudian tahan pengecetan dapat dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar